Thursday 15 December 2011

Pilih Bohong, Jujur, atau Diam ?

Setelah berkunjung kesana kemari, saya tak sengaja menemukan ini di blog tetangga. Cerita ini seakan memukul keras kepala saya, hingga mata saya terbelak. Semoga ini dapat menjadi renungan dalam hidup kita.

Di suatu pasar "Sifat" seorang pemuda sedang mencari jati dirinya, ia tertarik melihat teman-teman yang telah berhasil “membeli” sifat di pasar tersebut.

Pandangannya pertama kali tertuju pada area “Ucapan”, ketika ia memasuki area tersebut, ia segera dihampiri oleh “PEMBOHONG”.
“Jadi Pembohong saja, sobat!” ajak penjaja kebohongan tersebut.
“Bagaimana caranya?”
“Simple” katanya, “Cukup mengatakan hal yang tidak sesuai dengan fakta, kamu akan menjadi Pembohong"

Maka pulanglah pemuda tersebut kembali ke komunitasnya, sehari kemudian ia kembali dengan muka yang memar, dengan nada kesal ia kembali mengatakan “Kenapa kamu bilang menjadi pembohong itu gampang, buktinya saya babak belur dipukuli teman yang marah karena kebohonganku”
“Benar, menjadi pembohong itu memang gampang, buktinya kamu telah berhasil menjadi seorang pembohong, hanya saja kebohonganmu diketahui, dan ini mesti dipelajari agar tidak terbongkar kelak” lanjutnya.
“Jadi bagaimana caranya?”

“Pertama, ketika kita berbohong adalah kita harus kreatif (negatif) mencari fakta baru yang diperkirakan mampu diterima oleh akal sehat sang pendengar, hal ini tidak gampang karena ketika gagal memunculkan fakta tersebut, gelagat ketidakjujuran kita segera tercium oleh sang pendengar dan sang pendengar segera mendirikan pilar-pilar yang menbentengi diri mereka dari kita” katanya.
“Wah, kalau ada pertama, berarti ada langkah berikutnya lagi ya?”
“Benar, langkah kedua, kita harus berusaha mempertahankan fakta palsu itu untuk waktu yang TIDAK TERBATAS, kita harus selalu mengingat kepalsuan yang telah kita ciptakan, hal ini tak gampang karena biasanya hati kecil kita akan segera menolak ketidakjujuran itu berada di sampingnya, kebenaran akan lebih melekat dalam memory kita, terutama ketika kita di hadapkan dengan fakta-fakta lain yang bertentangan dengan hal tersebut”
“WAKTU YANG TIDAK TERBATAS? Mengerikan sekali.” Ucap pemuda itu.
“Belum habis, masih ada yang ketiga, yaitu kita akan selalu was-was mencari-cari alasan-alasan pendukung yang akan muncul secara tiba-tiba jika kita dipertemukan dengan fakta lain yang bertentangan dengan kepalsuan kita dan ....”
“Masih belum habis?” tanya pemuda itu tak sabaran.
“Keempat, kita akan selalu dihantui perasaan bersalah, perasaaan takut akan reaksi orang yang mendengar ketika kebohongan kita terungkap suatu hari”
“Wah, sulit sekali dan tidak mengenakan”

“Makanya, beli saja KEJUJURAN” kata penjaja kejujuran yang kebetulan berada di dekat area tersebut.
“Kenapa aku harus percaya padamu?” tanya pemuda tersebut.
“Sebelum kamu menentukan keputusan, saya bawa Anda pada Pakar RESIKO terlebih dahulu”

Maka dibawalah sang Pemuda tersebut menemui Pakar Resiko, meninggalkan pejaja Kebohongan yang kehilangan pelangannya.
“Saya mau tahu apa resikonya ketika saya membeli KEBOHONGAN?” tanya Pemuda tersebut kepada pakar Resiko.

“Resiko pertama, masyarakat tidak akan mudah mempercayai kita ketika kita telah diberi lebel “PEMBOHONG”, bahkan ketika kita hendak berlaku jujur sekalipun. Karena begitu lebel tersebut diberikan, maka sekeliling kita segera mendirikan radar-radar yang memantau kelakukan kita, mengklarifikasi kembali setiap ucapan yang keluar dari mulut kita”
“Resiko Kedua, Ketika kita telah berhasil dengan mendapatkan lebel “PEMBOHONG” maka kita juga berhasil menjauhkan orang lain dari diri kita, kita juga berhasil menjauhkan KESEMPATAN yang ada untuk kita. Kita akan segera dijauhi dan be alone, kita menjadi bagian yang tidak disukai”
“Resiko ketiga, umumnya ketika KEBOHONGAN itu terbongkar, masalah yang ditimbulkannya sudah jauh lebih dalam, dan jauh lebih sulit dipecahkan”
“Resiko keempat, kita akan mengalami penderitaan bathin dan ketakutan akan selalu menghantui kita, sepanjang hidup kita”

“Lalu, kenapa begitu banyak yang mau membeli KEBOHONGAN, dan dagangan kebohongan selalu laku keras” tanya pemuda tersebut dengan nada penasaran.
“Ini karena kesenangan sesaat, mereka tertarik karena Kemasannya yang menarik, dan penjaja Kebohongan pintar mengelabuhi pembelinya, mereka tidak melihat Efek Samping yang ditimbulkan, yang sebenarnya telah tertera pada kemasan tersebut walau dengan huruf-huruf yang kecil”

“Baiklah, menimbang semua masukan yang ada, saya ambil keputusan untuk membeli KEJUJURAN”

**Maka pulanglah pemuda tersebut kembali ke komunitasnya dan beberapa hari kemudian ia kembali lagi ke pasar “Sifat” tersebut dan kembali berkonsultasi dengan pejaja Kejujuran.
“Sebenarnya, dengan kejujuran saya menemukan banyak kebahagiaan, tapi pada keadaan tertentu saya mengalami peristiwa yang cukup menganjar hatiku” kata pemuda tersebut.
“Apa itu?”
“Begini ceritanya, ketika saya sedang istirahat di depan rumahku, lewat segerombolan pemburu yang bertanya di mana mereka dapat menemukan kawanan burung bangau di kawasan itu, saya lalu memberitahukan mereka. Tapi setelahnya saya merasa bersalah, karena mereka pulang dengan puluhan nyawa burung bangau di tangan mereka, saya merasa ikut menjadi pembunuhnya”
“Ini adalah bagian dari kehidupan, ini adalah hal yang wajar” kata penjaja Kejujuran.


**
“Sudahlah, bagusan jadi PENDIAM saja, kan kata orang. “Silent is The Gold” ” kata seorang penjaja Diam yang kebetulan mendengar percakapan mereka itu.
“Benar juga” kata pemuda itu, dan ia kembali lagi kepada komunitasnya.
Sejak itu ia menjadi Pendiam, beberapa hari kemudian ternyata ia kembali lagi ke pasar tersebut.


**
“Wah, Diam ternyata juga tak begitu bagus, hidup terlalu sepi, dan kemarin saya telah mencelakai seorang buta karena sifat diamku ini” katanya. “Sebenarnya, apa yang terjadi?”
“Begini ceritanya, ketika saya duduk di depan rumahku, lewat seorang buta yang berjalan menyeberangi sebuah jembatan, kebetulan jembatan itu ada lubang besar, saya mencoba memperingatinya, tapi teringat telah membeli “DIAM” makanya saya tak bersuara sama sekali, sampai akhirnya si buta itu terjatuh ke dalam lubang itu dan terbawa arus sungai, untungnya ia masih bisa diselamatkan.” Katanya.

**
“Makanya milikilah KEBIJAKSANAAN” kata seorang kakek tua yang berjalan dengan santai di depan mereka.
“Kalau begitu saya beli KEBIJAKSANAAN itu” kata sang pemuda.
“Maaf, saya tidak menjual KEBIJAKSANAAN, tapi ia bisa kamu memiliki dengan berjalannya waktu dan bertambahnya kedewasaan dalam hidupmu, KEBIJAKSANAAN tidak untuk diperjualbelikan” kata kakek tua itu lalu berlalu dari hadapan mereka

0 comments:

Post a Comment

Advertisements

Dukungan berupa donasi dari Anda akan sangat berarti bagi eksistensi dan pengembangan blog ini
Anda dapat memberikannya dengan mengklik iklan banner di samping atau di bawah ini

adf.ly - shorten links and earn money!
2012 2014 3 ACDC add on afilasi age of empires; stronghold; yugioh; nyamuk; xilisoft; video converter; software; game air dingin alejandro alex noerdin alex sumsel Allanis Morisette anak anjing android aneh Animasi anjing antichrist Antivirus aplikasi astronomi avatar ayodance background badai badai matahari bahasa pemrogaman band bangun battlenet bayi BB bbm beladiri belajar beras berita berpikir bijak bijaksana biji bintang bisnis online blackberry blogger Blur bodoh bohong bos bos beras browser C# C++ cambridge capoeira cara cara kerja otak catur CBS cerita cerita; lucu; joko; conditoner cerita; tips; pekerjaan; impian; bu haji; pemuda; motivasi; renungan cewek cheat china chinese paladin coba-coba coldplay concert crack curhat deep freeze dialog diam ditutup dns changer doa dog dota download drama duid dunia ebay ebook efek emulator eng-article Eric Clapton facebook fast food FBI film flu full version funny G3 gambling Game gempa gender gigitan gogamers GOGS gproxy gratis GUI gumiho Guns N Roses hack hacker hacking hadir hahaha handphone hang hari ibu Harry Potter heboh hewan hoki hp html hu ge hujan salju humor hunan tv ibu idm IELTS ielts preparation ikan ilegal imaginasi indah industri info internet ios iphone iseng jahil jantung java jelek jenis jenis makanan John Mayer joke jre jss jsstripler judi jujur justbeenpaid kalkulator karakter karyawati katak kehidupan kemampuan otak kepiting kepribadian kertas kesalahan ketawa kiamat Kim Dotcom kisah kodok komputer korea kriminal kucing Lady Gaga lagu laut lelaki lelang lele lesbian liberty reserve liu shi shi LR luas lucu lugu makan makanan malang malware man and woman manusia mata matahari matematika math megaupload melotot menarik mengatur menghitung menu motivasi mujur musik NBC negara Neobux news ninja saga nonton o2jam OASIS offline opengamers opera OPGS opmin OST palembang pekerjaan; impian; menyenangkan; tips; pelajaran hidup pempek pencuri pengalaman pengganti penyakit perbedaan pria dan wanita perempuan pesan moral phk phone photoshop; cs6; notepad; game; software; fifa; adobe; flash builder; ms office; angry birds; craagle; keygen; serial; dota 2; avast; antivirus; cheat; starcraft II; starcraft 2; converter; program phyton pike plan Point Blank pria profit profitclicking program programming psikologi ptc; iconbux; scam; waspada; pay to click ptc; scam; pay to click pulau pulau hoga Radiohead rahasia raja rambutan real story refreshing rencana renungan revolusi revolusi industri Rihanna romansa sakit sakit jantung satu kata scam scar of sky script sehat sejarah serakah serangan server dota shoutmix situs snsd software solusi song sosialitas sumpit sumsel superstar susah tidur symbian tahun baru Taylor Swift Teknologi tersedak test three tips tips; jaringan; berita; penyakit; sakit; kanker tomcat true story tugas Tuhan tukang cukur tune up tutorial tv tvuplayer U2 uang ucweb unik vampire van halen video volume wanita warcraft III website Weezer wi-fi win xp windows windows xp wisata x-plore xuan yuan sword youtube zynga poker