Otak adalah masa protoplasma yang paling kompleks dan organ yang sangat berkembang, sehingga dapat dipelajari.
Jika dirawat oleh tubuh yang sehat dan lingkungan yang menimbulkan rangsangan. Otak dapat berfungsi secara aktif dan reaktif selama lebih dari 100 tahun. Otak manusia terdiri atas tiga bagian, yaitu batang (Otak Reptil), sistem limbik (Otak Mamalia), dan neo-korteks. Karena bagian-bagian ini otak disebut juga otak triune (three in one).
Otak reptil adalah komponen sensor seperti insting mempertahankan hidup, dan dorongan reproduksi. Jika otak bagian ini dominan, manusia tidak dapat berfikir pada tingkat tinggi. Bagian mamalia, fungsinya bersifat emosional dan kognitif, diantaranya menyimpan perasaan, pengalaman, memori, kemampuan belajar, mengendalikan bioritme (pola tidur, lapar, haus, tekanan darah, detak jantung, gairah seksual dan metabolisme, sistem imun). Fungsi inilah yang menjelaskan mengapa kenyataan bahwa bagian otak yang mengendalikan emosi juga yang mengendalikan semua fungsi tubuh. Menjelaskan mengapa emosi manusia dapat secara langsung mempengaruhi kesehatan. (Contoh: Orang putus cinta menjadi malas makan).
Bagian ketiga dari otak menaruh fungsi yang sangat dominan pada manusia, karena pada bagian inilah terdapat fungsi berfikir. Neokorteks membentuk 80% dari seluruh materi otak. Ditempat inilah dimana fungsi penalaran, berfikir intelektual, pembuatan keputusan, prilaku waras, kemampuan bahasa, kendali motor sadar hingga penciptaan gagasan (ide) terdapat. Pada bagian ini pula kecerdasan yang lebih tinggi, memungkinkan untuk berkembang. Yang dimaksud kecerdasan yang lebih tinggi ini adalah ’intuisi’. Intuisi adalah kemampuan untuk menerima atau menyadari informasi yang tidak dapat diterima oleh panca indra. Intuisi kerap dikenal sebagai super indra/indera keenam.
Disamping tiga bagian otak, pada otak yang dikenal pembagian otak kiri dan otak kanan, Yang dibedakan atas fungsinya. Otak kiri memiliki fungsi bersifat logis, sekuensial, linear, dan rasional, diantaranya ekspresi verbal, menulis, membaca, asosiasi, auditorial, menempatkan detail dan fakta, fonetik, serta simbolisme. Sementara otak kanan bersifat acak, intuitif, tidak teratur dan holistik diantara fungsi-fungsinya non-verbal (perasaan dan emosi), kesadaran spasial, pengenalan bentuk, dan pola, musik, seni, kepekaan warna, hingga kreatifitas dan visualisasi. Otak manusia mempunyai jutaan sel saraf (neuron) yang berinteraksi dengan sel-sel lain. Interaksi inilah yang menentukan kemampuan manusia untuk belajar.
Otak adalah modal dasar manusia untuk mengembangkan kecerdasannya. Dengan kecerdasan manusia, sel dapat selalu mengalami peningkatan, Seperti yang telah disebutkan diatas jika dirawat dengan tubuh yang sehat dan lingkungan yang dapat memberikan rangsangan. Setelah memahami bahwa otak manusia adalah potensial untuk berkembang menuju kecerdasan tingkat tinggi, tentu manusia harus menggali potensi tersebut. Selain mewujudkannya melalui tubuh dan lingkungan yang sehat, manusia harus terus-menerus melatih otaknya.
sumber : devilzc0de forum