Pulau Hoga adalah salah satu pulau di gugusan kepulauan tukang besi wilayah Kabupaten Wakatobi, provinsi Sulawesi Tenggara , Indonesia, yang juga merupakan pulau wisata bawah laut terindah di Dunia. Pulau ini terletak di timur Pulau Kaledupa.
Kepulauan Wakatobi memang menyimpan banyak keindahan. Dulu dikenal sebagai kepulauan Tukang Besi, terdiri dari kelompok empat pulau utama yang menjadi nama Wakatobi: Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko.
Kawasan dengan luas 1.390.000 hektare yang terdiri dari pulau-pulau kecil dan besar, jajaran atol dan laguna karang tersebut terkenal kepadatan habitat terumbu karang dan ikanya yang beragam. Paus dan lumba-lumba pun kerap dapat ditemui di sekitar Wangi-Wangi.
Kawasan dengan luas 1.390.000 hektare yang terdiri dari pulau-pulau kecil dan besar, jajaran atol dan laguna karang tersebut terkenal kepadatan habitat terumbu karang dan ikanya yang beragam. Paus dan lumba-lumba pun kerap dapat ditemui di sekitar Wangi-Wangi.
Saat Anda sampai disana, sebelum menginjakan kaki di tepi pantai, mata Anda akan disuguhi pemandangan ikan-ikan kecil warna-warni yang berenang-renang di pinggir pantai. Jernihnya air di pulau ini seakan-akan seperti Anda melihat pada sebuah kaca saja, begitu jernih dan bersih.
Surga Diving
Jika berada di pulau Hoga jangan sampai Anda lupa membawa peralatan selam Anda, atau kaca mata berenang dan alat pernapasan, sebab pulau ini merupakan surga bagi penggemar olahraga diving dan snorkeling.
Beragam jenis ikan dapat Anda temukan disini seperti; Napoleon wrasse, Paramia quinquelineata, Scarus qibbus, S. taeniurus, Amphiprion tricinctus, Chaetodon specullum, dan lain-lain. Jika Anda belum mahir dalam menyelam, Anda bisa sekadar berenang bersama ikan-ikan tersebut.
Bagi yang urung menyelam menikmati panas matahari sambil berjemur, atau melihat biota laut dari atas perahu pun bisa, ingat Air di sini begitu jernih sehingga Anda tak perlu menyelam untuk sekadar menikmati pemandangan indah di dalam sana.
Di pulau Hoga Anda juga bisa melihat penyu, namun hanya di musim-musim tertentu ketika penyu bertelur. Yang tak kalah asyiknya juga adalah pemandangan terumbu karang. Ada beberapa jenis terumbu karang yang ada di pulau Hoga ini, antara lain jenis karang lunak (soft coral) yang terlihat antara lain Sarcophyton throcheliophorum, sinularia spp.
Terumbu karang adalah biota laut yang amat indah karena populasinya yang semakin sedikit, maka keberadaannya perlu dilestarikan. Diterumbu karang inilah biasanya ikan-ikan biasa berenang di sekitarnya, seakan-akan sedang bermain-main kejar-kejaran atau petak umpet, sungguh mengasyikkan mengamati gerak gerik ikan di sekitar terumbu karang.
Seafood Unik Khas Hoga
Tidak hanya itu, bagi Anda penggemar santapan masakan laut atau seafood, pulau Hogi menawarkan hidangan khas yang tak pernah Anda jumpai sebelumnya. Jika biasanya hidangan laut itu digoreng, dibakar atau direbus, penduduk di pulau Hoga memiliki cara lain untuk memasak hidangan laut.
Caranya adalah, daging ikan yang sudah bersih dan tanpa darah, direndam di dalam larutan jeruk purut hingga 15 menit, nama masakan ini adalah Perangi, atau semacam shusi ala pulau Hoga.
Bagi yang lupa membawa peralatan menyelam, tak usah khawatir karena di sini terdapat penyewaan peralatan selam dan snorkling, tapi bagi penyelam harus mempunyai surat izin menyelam, karena keselamatan menjadi prioritas utama.
Transportasi ke pulau Hoga ini cukup mudah Anda hanya perlu menyewa speedboat dengan tarif Rp 150.000 dari dermaga Wanci, Ibukota kabupaten Wakatobi.
Jadi, tunggu apa lagi! Nikamati suasana berlibur baru dengan menikmati keindahan alami laut Indonesia di Pulau Hoga. Untuk menginap di pulau Hoga terdapat banyak penginapan sederhana dengan harga rata-rata Rp. 50.000 hingga Rp. 80.000 per malam.
0 comments:
Post a Comment